Dalam cerita ini saya akan berbagi cerita tentang band
favorit yang saya gemari semenjak
tahun 2007 silam. 5 musisi hebat yang berasal dari Saint Louis Missouri, Amerika
serikat. Dan Marsala diposisi vokal,
Ryan Phillips diposisi lead guitar, Greg Haupt diposisi guitar rhytm, Adam
Russel diposisi bas dan Josh willis berada pada posisi drum. Band bergenre
post-hardcore ini terbentuk pada tahun 1999 dengan nama Big Blue Monkey. Ketika mereka meliris album dan single lagu
bernama Story Of The Year pada tahun 2002, karena pada saat itu lagu ini laris
dipasaran musik Amerika Serikat, mereka mengganti nama band mereka seiring
dengan keluarnya salah satu gitarisnya Greg Haupt, lalu saat ini digantikan
oleh Phillips Sneed sampai sekarang. Pada tahun 2003 mereka meluncurkan album
perdananya bernama “Page Avenue” dengan single hits “Until The Day I Die”
dibawah label musik maverick dan pada saat itu lagu tersebut laris dipasaran
musik internasional dan album ini mendapatkan penghargaan platinum award dan memasuki
top charts lagu papan atas.
Mereka melanjutkan merilis album keduanya pada tahun 2005, album yang
bernama “In The Wake Of Determination”. Band ini
kehilangan rating dan para penggemarnya berangsur berkurang karna pada album
ini terkesan memaksakan genre, bercampur antara emo metal dan post-hardcore.
Pada album ini tidak banyak lagu yang enak didengar seperti lagu lagu pada
album pertama. Album ini hanya terjual lima ratus ribu kopi dan tidak sesuai
target perjanjian dengan label musik mereka maverick, akhirnya maverick
mengakhiri kerjasamanya dengan Story Of The Year pada tahun 2005. Banyak orang
sangat menyayangkan mengapa band ini tidak begitu konsisten dalam menciptakan
lagu yang sesuai dengan basic genre mereka.
Setelah mengalami kegagalan dalam album keduanya, Pada tahun
2008 mereka kembali meluncurkan album ketiganya dengan nama “The Black Swan”
dan menjalin kerjasama dengan label musik Epitaph Records. Mereka mengajak
kembali Produser album pertama mereka John
Feldman. Ternyata kembalinya John Feldman dengan Story Of The Year membawa
kabar baik pada band ini. Selain Mengembalikan ciri khas musik band ini, Mereka
juga terlihat jauh lebih baik dalam berkarya menciptakan lagu selanjutnya.
Rating band ini di Eropa kembali mencuat kepermukaan lagi. Banyak fans fanatik
story of the year merasa senang dan bangga karna band ini bisa kembali
menciptakan lagu yang sangat nyaman tuk didengarkan dan sarat makna. Dalam
berkarya band ini tidak menitik beratkan lagunya pada masalah percintaan, ada
juga diantara lagu mereka bertemakan tentang kehidupan, konflik politik dan
persahabatan serta hal inilah yang menyebabkan saya menyukai band ini selain
lompatan akrobatik dan aksi heroik mereka disaat sedang konser diberbagai penjuru dunia. Karna sudah sangat
sering band dengan hanya menitik beratkan cinta untuk menciptakan lagu, dan
saya rasa itu hal yang sudah biasa. Dan apakah disaat ingin menciptakan sebuah
karya baik itu musik ataupun puisi, harus selalu bertemakan cinta? Tentu saja
tidak.
Pada pertengahan tahun 2008, mereka ikut serta dalam konser “vans warped
tour”. Ini merupakan konser dengan band band papan atas dunia, umumnya tour
konser ini hanya dalam ruang lingkup negara dieropa saja khususnya. Setelah malang melintang konser diberbagai negara, Band ini
meluncurkan album keempatnya yang bernama “The Constant”. Terlihat musiknya
masih konsisten bahkan bisa dibilang bagus tuk didengarkan seperti album pertama mereka. Album ini juga telah mengembalikan karir
story of the year setelah kegagalan mereka pada tahun 2005 dengan album
keduanya, tetapi rasa pahit dimulut itu terbayar sudah ketika mereka
mendapatkan penghargaan lagi pada album keempatnya. Pada tahun 2011, band ini vakum untuk sementara waktu. Para
personilnya membuat band side project, Dan marsala dengan band “The Fuck Off
And Dies”, Kedua gitasinya Ryan dan Phillips dengan band “Greek Fire” dan Bassist
mereka tak ingin ketinggalan, ia bergabung bersama band Destroy Rebuild Until
God Shows, Kecuali Josh willis ia ingin istirahat dari dunia permusikan untuk
sementara waktu sembari menikmati hobinya. Sekarang pada tahun 2013 band ini telah kembali lagi
kepanggung musik setelah vakum selama dua tahun dari dunia permusikan.
Saya
telah menunggu saat ini dan saya bangga mereka masih tetap bersama berkarir tanpa adanya pergantian personil dari awal band ini terbentuk hingga saat ini sehingga terlihat sekali rasa kekeluargaan dan solidaritas mereka sesama anggota band yang saling melengkapi untuk kembali melanjutkan berkarya menuliskan lagu lagu dengan lyric penuh makna dan tentunya enak tuk didengar.